INILAH.COM, Kongo- Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XX-G yang ditempatkan di wilayah Dungu, Kongo berhasil jalankan 'mission impossible'. Berkat kepemimpinan Letkol Czi Arnold AP Ritiauw, Kontingen Indonesia mampu melaksanakan operasi pemindahan kendaraan dan alat berat Zeni TNI dari Entebee Uganda dan Bunia ke Dungu - Kongo melalui jalan darat yang jaraknya ratusan kilometer.
Dengan medan yang hampir tidak mungkin dilewati oleh kendaraan berat serta melewati daerah yang rawan oleh serangan milisi dan operasi ini belum pernah dilakukan oleh Kontingen lain bahkan oleh PBB (MONUSCO) sendiri.
Penghargaan kedua diberikan kepada Sersan Mayor Udju Djuhana yang dinilai mampu mengatur proyek konstruksi yang sangat sulit dengan sangat profesional tanpa menghiraukan cuaca yang sangat ekstrim dan berbahaya serta terjun langsung berbaur dengan pasukan pada daerah yang rawan akan ancaman keamanan, baik ancaman dari milisi LRA (Lord’s Resistance Army) maupun dari binatang buas.
"Beliau juga mampu membangun jalan Dungu Faradje yang sangat vital bagi pengiriman bahan perbekalan untuk masyarakat Kongo yang sedang mengalami kekurangan pangan yang berada di daerah pedalaman," ujar Perwira Penerangan Konga XX-G/Monuc – Kapten Caj Agus Hermansyah dalam keterangan tertulisnya kepada INILAH.COM Rabu (4/5).[mah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar