Surabaya, 14/8/2010 (Kominfo-Newsroom) TNI Angkatan Laut (AL) memperkuat pasukan khususnya setelah 53 personel pasukan Intai Amfibi (Taifib) dan Pasukan Katak (Paska) menyelesaikan pendidikannya di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal).
Komandan Kobangdikal Laksamana Muda TNI Sumartono meluluskan 33 siswa Diktaifib dan 20 siswa Dikspaska di Surabaya, yang sebelumnya menjalani pendidikan selama 10 bulan di Komando Pendidikan Operasional Laut Kobangdikal. "Menjadi seorang prajurit handal berkualifikasi khusus untuk diterjunkan di medan yang khusus, merupakan perjuangan yang sangat berat dan melelahkan, seperti halnya Taifib dan Paska ini," katanya.
Pasukan Taifib baru itu terdiri atas lima orang di berpangkat perwira, 10 bintara, dan 18 sisanya dari strata tamtama. Sementara itu, Paska, tujuh orang di antaranya perwira, empat orang bintara, dan sembilan tamtama. "Selamat, kalian telah berhasil melewati pendidikan berat ini. Brevet Paska dan Trimedia yang membanggakan itu adalah sesuatu yang tidak semua prajurit bisa mendapatkannya," katanya.
Karena jumlah prajurit pilihan sangat terbatas, Dankobangdikal meminta pasukan khusus itu harus terus mengasah kemampuan dengan berlatih secara berjenjang. "Asahlah terus kemampuan yang telah dimiliki dengan latihan yang bertingkat dan berlanjut. Jangan malas karena itu adalah biang dari kehancuran organisasi," katanya. Sebagai seorang pasukan khusus TNI-AL, harus menghayati tugas pokok dan fungsi pasukan khusus karena tugas yang diberikan adalah amanat yang harus dilaksanakan secara profesional.
Hanya dengan sikap, perilaku disiplin, bermoral, dan profesional TNI-AL akan bergerak maju pada sosok jati diri sejati menuju TNI-AL yang besar, kuat, dan professional. Pelantikan 53 orang Pasukan Khusus TNI-AL tersebut di Lapangan Laut Seram, Kobangdikal, itu dihadiri Wakil Dankobangdikal Brigjen TNI (Mar) P. Verry Kunto G, Komandan Kodikopsla Laksamana Pertama TNI Totok Permanto, Komandan Kodikmar Kolonel Marinir Purwadi, dan pejabat teras Kobangdikal lainnya. (Antara/toeb)
Komandan Kobangdikal Laksamana Muda TNI Sumartono meluluskan 33 siswa Diktaifib dan 20 siswa Dikspaska di Surabaya, yang sebelumnya menjalani pendidikan selama 10 bulan di Komando Pendidikan Operasional Laut Kobangdikal. "Menjadi seorang prajurit handal berkualifikasi khusus untuk diterjunkan di medan yang khusus, merupakan perjuangan yang sangat berat dan melelahkan, seperti halnya Taifib dan Paska ini," katanya.
Pasukan Taifib baru itu terdiri atas lima orang di berpangkat perwira, 10 bintara, dan 18 sisanya dari strata tamtama. Sementara itu, Paska, tujuh orang di antaranya perwira, empat orang bintara, dan sembilan tamtama. "Selamat, kalian telah berhasil melewati pendidikan berat ini. Brevet Paska dan Trimedia yang membanggakan itu adalah sesuatu yang tidak semua prajurit bisa mendapatkannya," katanya.
Karena jumlah prajurit pilihan sangat terbatas, Dankobangdikal meminta pasukan khusus itu harus terus mengasah kemampuan dengan berlatih secara berjenjang. "Asahlah terus kemampuan yang telah dimiliki dengan latihan yang bertingkat dan berlanjut. Jangan malas karena itu adalah biang dari kehancuran organisasi," katanya. Sebagai seorang pasukan khusus TNI-AL, harus menghayati tugas pokok dan fungsi pasukan khusus karena tugas yang diberikan adalah amanat yang harus dilaksanakan secara profesional.
Hanya dengan sikap, perilaku disiplin, bermoral, dan profesional TNI-AL akan bergerak maju pada sosok jati diri sejati menuju TNI-AL yang besar, kuat, dan professional. Pelantikan 53 orang Pasukan Khusus TNI-AL tersebut di Lapangan Laut Seram, Kobangdikal, itu dihadiri Wakil Dankobangdikal Brigjen TNI (Mar) P. Verry Kunto G, Komandan Kodikopsla Laksamana Pertama TNI Totok Permanto, Komandan Kodikmar Kolonel Marinir Purwadi, dan pejabat teras Kobangdikal lainnya. (Antara/toeb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar