JAKARTA (JPPN )- Presiden AS Barrack Obama dijadwalkan datang ke Indonesia 9 November nanti. Sejumlah scenario pengamanan sudah disiapkan. TNI sebagai ujung tombak di ring pertama orang nonmor satu AS juga sudah menyiapkan anggota terbaiknya.
"Tentu, nanti tim dari Paspampres yang akan menyiapkan personel yang terbaik. Sebab, setiap tamu negara harus dilindungi sebaik-baiknya," ujar Kadispenum Mabes TNI Kolonel Prakoso, Sabtu (30/10).
Jumat lalu, deputi penasihat keamanan nasional Ben Rhodes di Washington mengumumkan rencana kedatangan Obama ke Indonesia tanggal 9-10 Nopember nanti. Obama memastikan kunjungan kali ini tidak akan dibatalkan. Setelah mengunjungi Indonesia, Obama akan menuju Korea Selatan.
TNI sudah mempersiapkan kunjungan ini sejak tahun 2009. Pada Oktober 2009, tim advance Secret Service AS pernah berlatih bersama dengan Grup C Paspampres di Markas Komando Grup C Lawang Gintung Bogor Jawa Barat.
Kadispenum Kolonel Prakoso menjelaskan, koordinasi antara TNI dengan pihak AS sudah berlangsung. "Tentu, detail teknisnya tidak bisa disampaikan secara terbuka di media," kata perwira menengah Angkatan Udara itu.
Sumber Jawa Pos di lingkungan Paspampres menjelaskan, latihan intensif Paspampres sudah dilakukan di Jakarta. Latihan itu melibatkan sejumlah penembak jitu terbaik dari tiga pasukan khusus di lingkungan TNI yakni Kopassus, Denjaka (AL) dan Denbravo (TNIA AU). "Persiapan final 90 persen tinggal pematangan akhir," katanya.
Secara resmi, staf khusus presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah menjelaskan, kegiatan Presiden Obama di Indonesia diawali dengan upacara penyambutan kenegaraan di Istana Merdeka, yang akan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah AS. Perdagangan dan investasi merupakan salah satu isu penting yang menjadi perhatian penting pembicaraan itu.
Di dalam kesempatan ini Presiden SBY dan Presiden Obama akan meluncurkan Indonesia US Comprehensive Partnership (CP) yang berdasarkan prinsip saling menghargai dan saling menguntungkan. Saat ini, kedua pihak tengah mematangkan Plan of Action dari Comprehensive Partnership yang penting untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan serta kerjasama bilateral RI-AS di berbagai bidang tersebut.
Di hari ke dua kunjungannya, Presiden Obama dijadwalkan melakukan peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Selanjutnya mengunjungi masjid Istiqlal yang merupakan salah satu ikon penting Indonesia sebagai negera dengan penduduk Islam moderat terbesar dunia.
Setelah itu, barulah Obama menyampaikan pidatonya. Rencananya, Obama akan bicara mengenai kemitraan Indonesia-Amerika Serikat, demokrasi, pembangunan, pluralisme dan toleransi.(rdl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar