Nasional - Selasa, 2 November 2010 | 19:53 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Pengamanan untuk Presiden Amerika Serikat Barack Husein Obama dan Presiden Austria Heinz Fischer akan melibatkan pasukan anti teror dari Mabes Polri.
Pelaksanaannya dikoordinasikan dengan aparat TNI. "Polri dan TNI akan mengamankan termasuk dari segi anti teror," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen. Pol. Ketut Untung Yoga, di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2010).
Polri bersama TNI, lanjutnya, akan mengupayakan pengamanan kedatangan Obama sekaligus Presiden Austria, dari ancaman terorisme yang mungkin menganggu keselamatan kedua kepala pemerintahan tersebut.
Komando pengamanan kedatangan Presiden AS dan Presiden Austria itu sepenuhnya berada di bawah kendali Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Polri dan TNI, hanya sebagai unsur pendukung pengamanan.
"Pengamanan Polri terutama terhadap pengamanan rute lalu-lintas dan pengamanan keamanan di area publik. Lokasi pengamanannya masih dirapatkan," imbuh Yoga.
Obama dijadwalkan berada di Jakarta pada 9-10 November 2010. Setelah Obama, Presiden Austria juga berkunjung ke Jakarta.
INILAH.COM, Jakarta - Pengamanan untuk Presiden Amerika Serikat Barack Husein Obama dan Presiden Austria Heinz Fischer akan melibatkan pasukan anti teror dari Mabes Polri.
Pelaksanaannya dikoordinasikan dengan aparat TNI. "Polri dan TNI akan mengamankan termasuk dari segi anti teror," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen. Pol. Ketut Untung Yoga, di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2010).
Polri bersama TNI, lanjutnya, akan mengupayakan pengamanan kedatangan Obama sekaligus Presiden Austria, dari ancaman terorisme yang mungkin menganggu keselamatan kedua kepala pemerintahan tersebut.
Komando pengamanan kedatangan Presiden AS dan Presiden Austria itu sepenuhnya berada di bawah kendali Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Polri dan TNI, hanya sebagai unsur pendukung pengamanan.
"Pengamanan Polri terutama terhadap pengamanan rute lalu-lintas dan pengamanan keamanan di area publik. Lokasi pengamanannya masih dirapatkan," imbuh Yoga.
Obama dijadwalkan berada di Jakarta pada 9-10 November 2010. Setelah Obama, Presiden Austria juga berkunjung ke Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar