Laporan: Persda Network
Senin, 15 Februari 2010 17:59 WITA
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Sri Parmini menjadi perempuan ketiga di TNI Angkatan Darat yang meraih pangkat perwira bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).
Senin, 15 Februari 2010 17:59 WITA
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Sri Parmini menjadi perempuan ketiga di TNI Angkatan Darat yang meraih pangkat perwira bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).
Wanita kelahiran Boyolali, Jawa Tengah itu, melaporkan kenaikan pangkatnya bersama 34 perwira tinggi TNI AD lainnya kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin.
Ibu dari dua anak itu, kini menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat II Kawasan Eropa dan Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, dua perempuan pertama serta kedua yang meraih pangkat Brigjen di TNI AD adalah Herawati dan Kartini.
Sementara itu, 34 perwira tinggi yang juga melaporkan kenaikan pangkatnya antara lain Letjen TNI Burhanudin Amin (Panglima Kostrad), Mayjen TNI Moeldoko (Panglima Divisi-1 Kostrad), Mayjen TNI Gato Nurmantyo (Gubernur Akademi Militer), dan Mayjen TNI Geerhan Lantara (Panglima Divisi-2 Kostrad).
Selain itu ada pula Brigjen TNI I Wayan Midhio (Kepala Biro Humas Departemen Pertahanan), Brigjen TNI Setyo Sukarsi (Wakil Kepala Pusat Penerangan TNI), dan Brigjen TNI Abdul Rahim (Komandan Satuan Komunikasi dan Elektronika TNI).
Dalam amanatnya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, kenaikan pangkat bukanlah hadiah melainkan kepercayaan dan amanah yang harus dipertanggungjawabkan.
"Sebagai suatu kepercayaan, melalui kenaikan pangkat dan promosi menuntut para perwira untuk mempertaruhkan semua kemampuannya untuk menjalankan tugas pokoknya dengan sebaik mungkin," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar