Senin, 15 Pebruari 2010.
indosiar.com, Ambon - Polsek Sirimau Kota Ambon mendadak tegang menyusul penyerangan yang dilakukan puluhan anggota TNI Kodam XVI Pattimura di Mapolsek. Penyerangan yang melibatkan sekitar 30 anggota TNI tersebut, selain merusak sejumlah fasilitas milik Polsek, juga menyebabkan 2 anggota polisi yang tengah piket menderita luka-luka akibat dianiaya.
indosiar.com, Ambon - Polsek Sirimau Kota Ambon mendadak tegang menyusul penyerangan yang dilakukan puluhan anggota TNI Kodam XVI Pattimura di Mapolsek. Penyerangan yang melibatkan sekitar 30 anggota TNI tersebut, selain merusak sejumlah fasilitas milik Polsek, juga menyebabkan 2 anggota polisi yang tengah piket menderita luka-luka akibat dianiaya.
Penyerangan diduga dipicu cinta segitiga yang melibatkan oknum anggota TNI dan Polri, terhadap seorang gadis didaerah itu. Kapolres Pulau Ambon AKBP Didiek Widjanarko mengatakan, salah satu anggota polisi dari Polres Maluku Tengah, menganiaya mantan pacarnya bernama Emil di tempat kostnya. Korban Emil kemudian melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek yang melimpahkannya ke Propam Polda Maluku untuk diproses. Namun Emil kemudian mencabut laporannya sehingga kasusnya dihentikan.
Merasa tidak puas dengan pelayanan Polri, pacar baru Emil yang merupakan anggota Unit Perbekalan dan Angkutan Kodam XVI Pattimura, mengajak sejumlah rekannya untuk menyerang Mapolsek. Kini insiden penyerangan yang melibatkan dua kesatuan ini telah diambilalih petinggi institusi TNI dan Polri didaerah tersebut. Untuk meredam situasi di lapangan, Mapolsek kini dijaga bersama anggota TNI dan Polri. (Jabar Tianotak/Sup)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar