Jumat, 12 Februari 2010 20:43 WIB
KOMPAS/GATOT WIDAKDO
Pejudo Indonesia, Kresna Bayu (bawah), saat tampil di final kelas 100 kg melawan pejudo India, Anil Kumar, pada Asian Martial Arts Games I di Bangkok, Thailand.
KOMPAS/GATOT WIDAKDO
Pejudo Indonesia, Kresna Bayu (bawah), saat tampil di final kelas 100 kg melawan pejudo India, Anil Kumar, pada Asian Martial Arts Games I di Bangkok, Thailand.
MEDAN, Kompas.com -Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI), Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, pihaknya merencanakan akan mengirimkan Kresna Bayu, pejudo terbaik di Sumut, mengikuti Asian Games di Ghuangzhou, China, Oktober 2010.
"Ada beberapa pejudo yang dipercayakan untuk mengikuti Asian Games, diharapkan mereka itu dapat mengharumkan nama baik bangsa dan negara," kata George di Medan, Kamis malam, usai melantik H.Isman Nuryadi menjadi Ketua Umum Pengprov PJSI Sumut periode 2009-2014.
Menurut dia, sebelum pejudo itu berangkat ke China, tentunya lebih dulu dipersiapkan dengan baik, serta mempercayakan atlet tersebut untuk dibina oleh pelatih yang berpengalaman.
PB PJSI tentunya akan memberikan latihan kepada pejudo yang akan dikirimkan ke Asian Games itu."Hal ini sudah merupakan program yang harus diterapkan kepada atlet tersebut," katanya. Apalagi, jelasnya, dalam menghadapi persiapan Asian Games itu, PB PJSI benar-benar selektif untuk menangani atlet, karena lawan-lawan yang dihadapi di negeri "tirai bambu" itu cukup berat.
Oleh karena itu, PB PJSI akan memberikan latihan yang terbaik bagi atlet judo itu.Selain pejudo Kresna Bayu, juga ada pejudo dari daerah lain yang akan dikirimkan ke Asian Games itu," kata George, yang juga Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Ketika ditanya mengenai pejudo yang akan di kirimkan ke luar negeri itu, apakah akan ditangani pelatih asing, George mengatakan, pihak PB PJSI juga ada melakukan kerja sama dengan pelatih asing, yakni pelatih judo dari Korea dan Jepang.
Menurut dia, menggunakan pelatih dari Korea dan Jepang itu perlu, karena kedua negara itu dikenal memiliki pejudo terbaik di Asia. "Nah, hal ini juga perlu dimanfaatkan pejudo Indonesia untuk menimba pengalaman, baik di bidang teknik dan fisik," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan para pejudo muda dan terbaik di tanah air, PB PJSI terus melakukan pembinaan ke berbagai daerah. "Saya berharap agar olah raga judo ini kembali bangkit dan berkembang di Indonesia," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar