Jumat, 12 Februari 2010 22:07 WIB
Penulis : Dinny Mutiah
Penulis : Dinny Mutiah
JAKARTA-MI: General Border Control akan kembali digelar pada minggu ketiga Pebruari 2010. Persoalan perbatasan akan kembali menjadi pembahasan antara Menhan RI dan Menhan Malaysia. Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso kepada Media Indonesia di Jakarta, Jumat (12/2).
"Nanti tanggal 16, 17, 18, 19 Pebruari. Itu pertemuan bilateral antara menhan RI dengan menhan Malaysia. Itu rutin," ujar Panglima.
"Nanti tanggal 16, 17, 18, 19 Pebruari. Itu pertemuan bilateral antara menhan RI dengan menhan Malaysia. Itu rutin," ujar Panglima.
Ia menyatakan pertemuan tersebut juga menyangkut kerjasama militer antara kedua negara di perbatasan. Kerjasama yang dimaksud terutama di bidang pendidikan dan latihan serta operasi pengamanan perbatasam, baik darat, laut maupun udara. Kerjasama yang dimaksud dinyatakannya tidak akan menjurus pada peningkatan patroli perbatasan. "Kita belum, hanya intensifkan yang ada saja. Posnya kita bangun lebih bagus lagi," sahutnya. Sementara itu, Wakil KSAL Laksamana Madya Soeparno menyatakan TNI AL akan meningkatkan kesiagaan dengan penambahan alutsista, termasuk rencana pengadaan kapal selam. Rencana pembelian, tukas dia, masih dalam tahap perencanaan di Kementerian Pertahanan dan diharapkan sudah bisa ditentukan pada tahun 2010.
"Bisa (dipastikan tahun ini). Semakin cepat semakin bagus," tandasnya. (DM/OL-7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar