Bawa Motor Curian, Kepergok Curi Ponsel
TABANAN-Memalukan! Seorang oknum TNIAD bernama Bambang Herwanto, 40, asal Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Jawa Timur, mencuri sebuah ponsel di Desa Belimbing, Pupuan. Karena kepergok oleh pemilik ponsel itu, tersangka pun dihakimi massa" Lucunya, dalam menjalankan aksinya pelaku menggunakan sepeda motor curian,
Informasi koran ini menyebutkan, kejadian itu berlangsung Sabtu (30/1) lalu sekitar pukuI 23.00. Saat itu, Bambang Herwanto yang disebut-sebut anggota TNI Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur, ini mengendarai sepeda motor lVIio Soul dari Denpasar rnenuju arah Pupuan. Sesampainya di Desa Belimbing, dia lalu pura-pura membeli bensin. Saat dilayani, Bambang mencoba mencuri ponseI milik penjual tadi. Namun, aksinya keburu diketahui oleh penjual bensin yangj uga pemilik ponsel tersebut. Tak ayal, sang penjual mencoba mengambil ponsel miliknya dari tangan Bambang.
"Karena diketahui, akhimya terjadi:tarik-menarik ponsel itu antara 'pernilik dan pelaku," tandas sumber koran ini di lapangan, Minggu (3.1/1) kemarin. Kalut dengan kejadian ini, pemilik ponsel langsung berteriak maling. Tak ayaJ, warga di sekitar warung tersebut berhamburan keluar, dan mendekati tempat kejadian perkara (TKP), Mereka semua mengejar dan menangkap pelaku. Warga yang ikut geram akhirnya menghajar rarnai-rarnai Bambang, Setelah lemas, pelaku akhirnya dibawa ke kantor polisi . terdekat. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polres Tabanan. ,
Setelah diinterogasi, terungkap sepeda motor Mio Soul yang dia bawa untuk rnelakukan aksinya adalah hasil curian. Disebutkan, pelaku yang telah rnencoreng korps seragam loreng ini nyolong sepeda motor di jalan Anyelir Denpasar, satu hari sebelum kejadian."Memang, sepeda motor Mio Soul yang kendarai juga hasil curian di Denpasar," sebut sumber polisi yang minta namanya tak dikorankan.
Kasat Reskrim Polres Tabanan ' AKP Leo Martin Pasaribu ketika "diskak" koran ini, Minggu (31/1) kernarin atas kasus ini tak mau membeberkan. Dia hanya menyatakan.bahwa kasus tersebut sudah dilirnpahkan ke Denpom 'IX/ Udayana di Denpasar."Kasus itu langsung kami limpahkan ke Denpom," singkat AKP Leo tak mau berpanjang lebar. (yor)
TABANAN-Memalukan! Seorang oknum TNIAD bernama Bambang Herwanto, 40, asal Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Jawa Timur, mencuri sebuah ponsel di Desa Belimbing, Pupuan. Karena kepergok oleh pemilik ponsel itu, tersangka pun dihakimi massa" Lucunya, dalam menjalankan aksinya pelaku menggunakan sepeda motor curian,
Informasi koran ini menyebutkan, kejadian itu berlangsung Sabtu (30/1) lalu sekitar pukuI 23.00. Saat itu, Bambang Herwanto yang disebut-sebut anggota TNI Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur, ini mengendarai sepeda motor lVIio Soul dari Denpasar rnenuju arah Pupuan. Sesampainya di Desa Belimbing, dia lalu pura-pura membeli bensin. Saat dilayani, Bambang mencoba mencuri ponseI milik penjual tadi. Namun, aksinya keburu diketahui oleh penjual bensin yangj uga pemilik ponsel tersebut. Tak ayal, sang penjual mencoba mengambil ponsel miliknya dari tangan Bambang.
"Karena diketahui, akhimya terjadi:tarik-menarik ponsel itu antara 'pernilik dan pelaku," tandas sumber koran ini di lapangan, Minggu (3.1/1) kemarin. Kalut dengan kejadian ini, pemilik ponsel langsung berteriak maling. Tak ayaJ, warga di sekitar warung tersebut berhamburan keluar, dan mendekati tempat kejadian perkara (TKP), Mereka semua mengejar dan menangkap pelaku. Warga yang ikut geram akhirnya menghajar rarnai-rarnai Bambang, Setelah lemas, pelaku akhirnya dibawa ke kantor polisi . terdekat. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polres Tabanan. ,
Setelah diinterogasi, terungkap sepeda motor Mio Soul yang dia bawa untuk rnelakukan aksinya adalah hasil curian. Disebutkan, pelaku yang telah rnencoreng korps seragam loreng ini nyolong sepeda motor di jalan Anyelir Denpasar, satu hari sebelum kejadian."Memang, sepeda motor Mio Soul yang kendarai juga hasil curian di Denpasar," sebut sumber polisi yang minta namanya tak dikorankan.
Kasat Reskrim Polres Tabanan ' AKP Leo Martin Pasaribu ketika "diskak" koran ini, Minggu (31/1) kernarin atas kasus ini tak mau membeberkan. Dia hanya menyatakan.bahwa kasus tersebut sudah dilirnpahkan ke Denpom 'IX/ Udayana di Denpasar."Kasus itu langsung kami limpahkan ke Denpom," singkat AKP Leo tak mau berpanjang lebar. (yor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar