Tabanan, DenPost
Tubuh seorang anggota TNI-AD, tersangka Kapten Bambang Herwanto (40); babak-belur akibat dikeroyok massa di Banjar Dinas Duren Taluh, Desa Belimbing, Pupuan, Minggu (31/1) kemarin pukul 09.15. 0knum yang disebutkan bertugas diJawa Timur serta beralamat di Sumenep, Maculra itu, kepergok mencuri Hp Nokia N-70 di bengkel motor milik I Ketut Sunardiana (36) dli Banjar Dinas Duren Taluh.
Warga yang berjumlah sekitar .100 ini menghajar Bambang Herwanto karena_melawan, clan membentak-bentak aparat desa setempat, termasuk petugas babinkamtibrnas serta babinsa yang mencoba meredarn emosi massa.
Sedangkan Perbekel Desa Belimbing I Gusti Nyoman 0mardani maupun Sunardiana(selaku korban) dan istrinya~ Ni Luh Sariasih (40) yang. Datang ke Polres Tabanan telah dimintai keterangan terkait kasus pencurian HP itu. Menurut Omardani massaa setempat marah karena di desa setempat sering terjadi kasus kemalingan.
"Setiap-warga yang datang desa kami, pasti kami tanyakan identitasnya, tapi, sang oknum, tersebut maIah marah dan nernbentak-bentak aparat desa maupun petugas babinkamtibmas dan babinsa yang datang ke lokasi. Yang bersangkutan lalu diamankan ke Pospol Belimbing sebelum kemudian dibawa ke Polres Tabanan," tegas Omar- dani. Sikap .kurang terpuji sang oknun tersebut dibenarkar oleh korban, Sunardiana. Dia mengaku sempat dorong-dorongan dengan tersangka Bambang Herwanto, karena tak mengira kalau orang yang tak dikenalnya itu ternyata perwira TNI.
Waktu itu istri Saya memergoki orang (oknum) itu mernbawa kabur HP saya yang ditaruh di atas meja di ruarigan bengkel . Ketika dia hendak tancap gas dengan sepeda motornya . Yamaha Mio DK 2060 IH -istri saya sempat merebut HP itu hingga terjatuh. Saya kemudian membantu istri saya, hingga saya sempat dorong-dorongan dengan orang itu ujar Sunardiana.
Hari itu juga oknum TNI tersebut digring ke PoIres Tabanan untuk menjalani pemeriksaan. Belum jelas tentang keberadaan sang oknum yang bertugas di Jawa Timur itu hingga sampai di Kecamatan Pupuan dan tepergok mencuri HP. Pemeriksaan berlangsung di ruangan tertutup dan belum ada keterangan lebih lanjut, sebelum kemudian sang oknum dijemput petugas Denpom,dari Denpasar. (969
Tubuh seorang anggota TNI-AD, tersangka Kapten Bambang Herwanto (40); babak-belur akibat dikeroyok massa di Banjar Dinas Duren Taluh, Desa Belimbing, Pupuan, Minggu (31/1) kemarin pukul 09.15. 0knum yang disebutkan bertugas diJawa Timur serta beralamat di Sumenep, Maculra itu, kepergok mencuri Hp Nokia N-70 di bengkel motor milik I Ketut Sunardiana (36) dli Banjar Dinas Duren Taluh.
Warga yang berjumlah sekitar .100 ini menghajar Bambang Herwanto karena_melawan, clan membentak-bentak aparat desa setempat, termasuk petugas babinkamtibrnas serta babinsa yang mencoba meredarn emosi massa.
Sedangkan Perbekel Desa Belimbing I Gusti Nyoman 0mardani maupun Sunardiana(selaku korban) dan istrinya~ Ni Luh Sariasih (40) yang. Datang ke Polres Tabanan telah dimintai keterangan terkait kasus pencurian HP itu. Menurut Omardani massaa setempat marah karena di desa setempat sering terjadi kasus kemalingan.
"Setiap-warga yang datang desa kami, pasti kami tanyakan identitasnya, tapi, sang oknum, tersebut maIah marah dan nernbentak-bentak aparat desa maupun petugas babinkamtibmas dan babinsa yang datang ke lokasi. Yang bersangkutan lalu diamankan ke Pospol Belimbing sebelum kemudian dibawa ke Polres Tabanan," tegas Omar- dani. Sikap .kurang terpuji sang oknun tersebut dibenarkar oleh korban, Sunardiana. Dia mengaku sempat dorong-dorongan dengan tersangka Bambang Herwanto, karena tak mengira kalau orang yang tak dikenalnya itu ternyata perwira TNI.
Waktu itu istri Saya memergoki orang (oknum) itu mernbawa kabur HP saya yang ditaruh di atas meja di ruarigan bengkel . Ketika dia hendak tancap gas dengan sepeda motornya . Yamaha Mio DK 2060 IH -istri saya sempat merebut HP itu hingga terjatuh. Saya kemudian membantu istri saya, hingga saya sempat dorong-dorongan dengan orang itu ujar Sunardiana.
Hari itu juga oknum TNI tersebut digring ke PoIres Tabanan untuk menjalani pemeriksaan. Belum jelas tentang keberadaan sang oknum yang bertugas di Jawa Timur itu hingga sampai di Kecamatan Pupuan dan tepergok mencuri HP. Pemeriksaan berlangsung di ruangan tertutup dan belum ada keterangan lebih lanjut, sebelum kemudian sang oknum dijemput petugas Denpom,dari Denpasar. (969
Tidak ada komentar:
Posting Komentar