Minggu, 18 Juli 2010

Prajurit Diminta Perkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat

Sabtu, 17 Juli 2010
JLN. ACEH,(GM)-Pangdam III/Siliwangi, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan, salah satu tugas yang harus menjadi perhatian dan harus diwujudkan prajurit Siliwangi adalah menjaga keharmonisan sosial serta memperkokoh kemanunggalan TNI-rakyat dengan jalan senantiasa membangun komunikasi yang harmonis dengan rakyat.Hal tersebut dikatakan Pangdam III/Siliwangi dalam sambutan acara serah terima jabatan staf ahli Pangdam Bidang Sosial Budaya, Dandim 0618/BS, Danyonif 300/RBK, dan Danyon Armed-4/105 GS, di Ruang Bina Juang Sudirman Makodam III/Siliwangi, Jln. Aceh No. 69, Jumat (16/7) pagi. Pangdam menginginkan kehadiran prajurit bisa diterima dan dicintai rakyat. Hal ini akan berdampak positif bagi terwujudnya ketahanan wilayah.

"Kepada para pejabat yang baru dilantik, agar terus melakukan prioritas pembinaan satuan secara profesional dan proporsional, sesuai dengan program yang telah ditetapkan, serta menjalin komunikasi yang efektif dengan anggota dan menumbuhkembangkan motivasi anggota untuk mencapai kinerja yang produktif, penuh disiplin, dan bertanggung jawab terhadap tugas pokoknya," katanya.SertijabSementara itu, dalam acara sertijab tersebut, Staf Ahli Pangdam III/ Siliwangi Bidang Sosial Budaya diserahterimakan dari Kolonel Czi Nana Sudjana, S.Sos. kepada Kolonel Inf. Anas Alwi, Dandim 0618/BS dari Letkol Inf. Asep Syaripudin kepada Letkol Inf. Yufti Senjaya, Danyonif 300/RBK dari Letkol Inf. Drajat Brima Yoga kepada Mayor Inf. Hendi Antariksa, serta Danyon Armed-4/105 GS dari Letkol Arm. Edhie Yusnandar kepada Mayor Arm. Djony Prasetyo.

Sertijab dihadiri beberapa pejabat tinggi TNI, seperti Kasdam III/Siliwangi, Kasgar Tap II Bandung, para asisten, staf ahli, pa liaison, dansat, dan Kabalak Kodam III/Siliwangi, Ketua Sub-unit Korpri Kodam III/Siliwangi, dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD III/Siliwangi. Dalam sambutannya, Pangdam mengingatkan bahwa jabatan adalah beban yang harus dipertanggungjawabkan. "Jabatan bukan merupakan kesejahteraan, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik kepada Allah SWT maupun kepada bangsa dan negara," tuturnya. (B.115/pram.job)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog