Senin, 1 November 2010 - 18:40 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan dalam pengamanan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia jumlah titik pengamanannya dikurangi, karena kedatangan hanya di Jakarta. Itu disampaikan Agus sebelum mengikuti Rapat Paripurna yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/11). “Kami sudah mengaktifkan kembali pasukan pengamanan yang dulu pernah dibekukan karena Obama menunda kunjungannya ke Indonesia,” tutur Agus.
Ia mengatakan dalam pengamanan kedatangan Obama ke Indonesia pengamanan dari mulai Ring I karena pengamanannya juga melibatkan pasukan pengamanan presiden untuk pengamanan VVIP. “Jadi pengamanan mereka (AS) bekerjasama dengan kita karena kita yang tahu wilayahnya,” tutur Agus.
Sebelumnya, Obama akan berada di Indonesia dari mulai tanggal 9-10 November setelah kunjungannya ke Indonesia. Agenda Obama sendiri selama berada di Indonesia selain akan bertemu dengan Presiden SBY juga pada tanggal 10 November bertepatan dengan hari Pahlawan akan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, termasuk juga akan berkunjung ke Mesjid Istiqlal.
Kunjungan ke Istiqlal ini merupakan presiden AS kedua dari Partai Demokrat yang berkunjung ke Istiqlal, karena sebelumnya Presiden Bill Clinton juga pernah berkunjung ke tempat yang sama. (johara/dms)
JAKARTA (Pos Kota) – Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan dalam pengamanan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia jumlah titik pengamanannya dikurangi, karena kedatangan hanya di Jakarta. Itu disampaikan Agus sebelum mengikuti Rapat Paripurna yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/11). “Kami sudah mengaktifkan kembali pasukan pengamanan yang dulu pernah dibekukan karena Obama menunda kunjungannya ke Indonesia,” tutur Agus.
Ia mengatakan dalam pengamanan kedatangan Obama ke Indonesia pengamanan dari mulai Ring I karena pengamanannya juga melibatkan pasukan pengamanan presiden untuk pengamanan VVIP. “Jadi pengamanan mereka (AS) bekerjasama dengan kita karena kita yang tahu wilayahnya,” tutur Agus.
Sebelumnya, Obama akan berada di Indonesia dari mulai tanggal 9-10 November setelah kunjungannya ke Indonesia. Agenda Obama sendiri selama berada di Indonesia selain akan bertemu dengan Presiden SBY juga pada tanggal 10 November bertepatan dengan hari Pahlawan akan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, termasuk juga akan berkunjung ke Mesjid Istiqlal.
Kunjungan ke Istiqlal ini merupakan presiden AS kedua dari Partai Demokrat yang berkunjung ke Istiqlal, karena sebelumnya Presiden Bill Clinton juga pernah berkunjung ke tempat yang sama. (johara/dms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar