Jumat, 12 Februari 2010

Brigjen TNI Lodewijk Freidrich PaulusKomandan Baret Merah


Jumat, 12 Februari 2010
Duduk pada jabatan sekaligus menjalankan tanggung jawab di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat bukan pekerjaan mudah. Selain mengenali karakter dan spesifikasi pasukan, seorang pemegang komando tertinggi pasukan khusus juga dituntut memiliki kualitas fisik, mental, dan keterampilan andal dan prima.

Persyaratan dasar itu dimiliki Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus. Pria berperawakan tinggi besar dan berkulit putih ini telah banyak makan asam garam di pasukan khusus. Karena itu, negara melalui Mabes TNI telah memberi kepercayaan kepadanya untuk menjalankan amanat sebagai Danjen Kopassus mulai awal Desember 2009 sampai sekarang.

Pria kelahiran Manado, Sulut, 27 Juli 1957, ini bertekad meningkatkan profesionalitas komando yang dipimpinnya. "Salah satunya adalah menangkal terorisme," kata lulusan Akabri 1981 dan mantan Dirlat Kodiklatad yang mengawali karier di Korps Baret Merah sejak 2003 ini. (Feber Sianturi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog