Radar Bali
Tersangka Bahrudin alias igor, pelaku penusukan anggota polisi Bripka Prasetyo dari Kesatuan Polisi Wisata Polda Bali, Selasa (9/2) lalu, di areal parkir diskotek New Star, bilangan Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat, tak kunjung tertangkap. Meski sebelumnya anggota Reskrim Poltabes Denpasar telah mengidentifikasi persembunyain Tigor, pecatan TNI itu masih berkeliaran.
Kapoltabes Denpasar Kombespol I Gede Alit Widana, Selasa (16/2) kemarin saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya belum berhasil menangkap pelaku. “Belum, tapi anak-anak masih bekerja di lapangan,” ucapnya via ponsel petang kemarin, seraya merahasiakan lokasi Tigor. Kondisi Bripka Prasetyo sendiri belum pulih, dan belum bisa dimintai keterangan lebih dalam.
Tigor yang juga disebut-sebut sebagai kepala preman di Benoa itu terlibat duel dengan korban ketika berada di dalam diskotek, sebelum akhirnya dituntaskan di area luar gedung diskotek yang acap kali meminta tumbal darah tersebut. Saat berada di luar gedung, Tigor mengeluarkan sangkurnya dan menghujamkan ke tubuh korban dan Bripka Prasetyo pun jatuh tersungkur bermandikan darah. (dot)
Tersangka Bahrudin alias igor, pelaku penusukan anggota polisi Bripka Prasetyo dari Kesatuan Polisi Wisata Polda Bali, Selasa (9/2) lalu, di areal parkir diskotek New Star, bilangan Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat, tak kunjung tertangkap. Meski sebelumnya anggota Reskrim Poltabes Denpasar telah mengidentifikasi persembunyain Tigor, pecatan TNI itu masih berkeliaran.
Kapoltabes Denpasar Kombespol I Gede Alit Widana, Selasa (16/2) kemarin saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya belum berhasil menangkap pelaku. “Belum, tapi anak-anak masih bekerja di lapangan,” ucapnya via ponsel petang kemarin, seraya merahasiakan lokasi Tigor. Kondisi Bripka Prasetyo sendiri belum pulih, dan belum bisa dimintai keterangan lebih dalam.
Tigor yang juga disebut-sebut sebagai kepala preman di Benoa itu terlibat duel dengan korban ketika berada di dalam diskotek, sebelum akhirnya dituntaskan di area luar gedung diskotek yang acap kali meminta tumbal darah tersebut. Saat berada di luar gedung, Tigor mengeluarkan sangkurnya dan menghujamkan ke tubuh korban dan Bripka Prasetyo pun jatuh tersungkur bermandikan darah. (dot)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar