Oleh : Iin Suwandi 02-Feb-2010, 13:38:18 WIB
KabarIndonesia - Keterlibatan TNI dalam setiap operasi perdamaian di bawah PBB sudah sering dilaksanakan, diantaranya di Mesir, Kongo, Vietnam, Kamboja, Afganistan, Bosnia dan Lebanon. Peranan TNI di dalam ikut menciptakan perdamaian dunia juga sudah banyak diakui secara internasional.
Kini peranan TNI di kancah internasional semakin dibutuhkan. Ada dua hal yang bisa kita petik manfaatnya dari penugasan TNI di dunia internasional. Selain ikut menciptakan perdamaian dunia di bawah payung PBB, prajurit TNI ternyata juga dapat mempromosikan seni dan budaya Indonesia di manca negara.
Hal ini bisa kita lihat ketika prajurit TNI dari Satgas Kontingen Garuda XXIII-D Unifil (Indobatt) saat diadakan pertemuan antara Kontingen Pasukan Perdamaian Indonesia dengan Kontingen Malaysia di Adshit Al Qusayr Lebanon (26/1). Pada saat itu dipertunjukkan Tari Kecak asal Bali oleh Anggota TNI. Hasilnya, tarian yang diperagakan dengan sempurna oleh 30 prajurit TNI itu mendapat sambutan luar biasa dari para prajurit Malaysia. Tak sedikit dari kontingen Malaysia yang memberikan pujian atas persembahan tarian tersebut. Baik dari kontingen Malaysia maupun masyarakat setempat nampak sangat terhibur dan kagum menyaksikan kesenian asal Indonesia ini. Bahkan dari penampilannya seolah menggambarkan sebagai penari-penari profesional.
Pertemuan dua kontingen negara serumpun itu terjadi dalam rangkaian silaturahmi dan perkenalan Komandan Malaysian Contingen (Malcon) yang baru Letkol Subari Bin Hj Tomo dengan Kontingen Indonesia di bawah Komandan Satgas Kontingen Garuda XXIII-D/Unifil, Letkol TNI Andi Perdana Kahar.
Harapan saya ke depan peran TNI di dunia Internasional lebih diberdayakan seperti contoh di atas, sehingga TNI maupun bangsa Indonesia dapat memperkenalkan militer Indonesia yang mampu berpartisipasi dalam perdamaian dunia, sekaligus mampu menjadi duta bangsa dalam memperkenalkan seni dan budaya Indonesia di dunia internasional. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar