Senin, 15 Februari 2010

Lolos dari Jembrana, Eks TNI Dikejar ke Bima

Kapoltabes: Pasti Akan Saya Dapatkan
Denpasar, NusaBali
Pelaku penusukan Bahrudin alias Tigor yang juga eks TNI ini tergolong orang yang licin. Bagaimana tidak, setelah tempat persembunyiannya terendus berada di Jembrana, kini dia diduga kabur ke Bima, NTB. Sementara korban penusukan yang juga anggota Polisi pariwisata Polda bali Bripka Prastyo, kini kondisinya sudah mulai membaik. Sayangnya, belum banyak informasi yang bisa digali dari korban.

Informasi di kepolisian, terakhir pelaku tengah bersembunyi di wilayah Jembrana. Namun, sayang, karena terendus, pelaku kemudian kabur meninggalkan Bali. “Informasinya sekarang berada di Bima,”kata sumber polisi pada Minggu (14/2). Untuk itu, saat ini pihak kepolisian masih terus mengejar tempat persembunyiannya. “Dia ini memang sangat licin,”jelasnya. Apalagi, dari catatan kriminalnya, pelaku sering terlibat aksi kekerasan. Informasi terakhir, Tigor sempat terseret dalam kasus penganiayaan terhadap kepala desanya di kampung halamannya daerah Bima. “Kita duga dia tidak betah lama-lama di sana,”imbuhnya.

Sementara itu, Kapoltabes Denpasar Kombes Gede Alit Widana mengatakan, saat ini pihaknya sudah memerintahkan untuk terus mengejar pelaku. “Memang samapai saat ini belum kita dapatkan orangnya, anggota sudah saya perintahkan untuk mengejarnya,”katanya via ponselnya pada Minggu (14/2) sore. Namun pihaknya optimis dapat membekuk pelaku, hanya saja masih menunggu waktu. “Pasti akan saya dapatkan (pelakunya),”katanya penuh optimis. Menurut Dia, pelaku tidak akan lama-lama berada di luar Bali. “Dugaan kita, dia akan kembali lagi.”ungkapnya.

Di tempat terpisah, rupanya korban penusukan kini kondisinya sudah mulai membaik. Hanya saja belum banyak informasi yang bisa digali dari korban. “Dari pengakuannya korban ini hanya melerai, tapi dia kemudian yang kena,”kata sumber tersebut. Nah, soal awal mula keributan tersebut, pihaknya belum bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dari korban.

Seperti diberitakan penusukan tersebut terjadi pada Selasa (9/2) sekitar pikul 04.00 Wita di seputaran Areal parkir New Stra di Jalan gunung soputan, Denpasar. Awalnya, antara korban dan pelaku sama-sama berjoget di dalam. Namun tidak berselang lama, kedua orang tersebut terlibat persitegangan, hingga di luar kafe terjadi duel. Perkelahian itu tidak seimbang karena Tigor yang pecatan TNI ini kemudian mengeluarkan sangkurnya. Akibatnya, korban terluka parah akibat sangkur yang dibawa pelaku menembus lambungnya. Untungnya korban yang berpangkat Bripka dengan NRP 74080145, ini cepat dibawa ke rumah sakit untuk dimintakan pertolongan medis. Dari catatan yang ada, rupanya Tigor yang tinggal di banjar Yangbatu taman, jalan kapten Japa Denpasar, ini dipecat gara-gara kasus penganiayaan. Dia divonis dua tahun, hingga akhirnya dipecat dari kesatuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog