Makassar (Ba!i Post) -
Oknum Polisi Militer (POM) TNI-AD Kopral Kepala (Kopka) Ilh (42) dilaporkan telah menganiaya seorang mahasiswi Stikes Graha Makassar, Bertin (21). Korban yang masih semester I Diploma Tiga Kebidanan itu saat ditemui di ruang perawatan prajurit kamar 2A lantai dua Rumah Sakit Pelamonia, Makassar, Minggu (7/2) kemarin, mengaku telah dianiaya oleh oknum TNI tersebut.
Ia mengungkapkan, semuanya berawal ketika dirinya didatangi oleh pelaku di kamar kontrakannya, Rabu (3/2) sekitar pukul 23.00 wita. Dirinya yang sedang tertidur pulas kaget setelah melihat pelaku sudah ada di dalam kamarnya dan bermaksud melakukan perbuatan tidak senonoh.
Melihat perlakuan pelaku yang mencoba memperkosa dirinya, korban pun langsung berontak dan berteriak. Pelaku yang sudah kalap langsung memukuli bagian wajah korban. Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian wajah, mata, dan alis.
Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Mayor Infanteri Rustam Effendi menyatakan pelaku sudah ditangani penyidik di Detasemen POM (Denpom) dan beberapa saksi juga sudah dimintai keterangannya. "Pelaku penganiayaan Koptu Ilh sudah ditangkap dan dititipkan di Denpom. Pelaku juga sudah dibawa ke psikiater di ruang perawatan bangsal VIII Pulau Kayangan RS Pelamonia," katanya. (ant)
Oknum Polisi Militer (POM) TNI-AD Kopral Kepala (Kopka) Ilh (42) dilaporkan telah menganiaya seorang mahasiswi Stikes Graha Makassar, Bertin (21). Korban yang masih semester I Diploma Tiga Kebidanan itu saat ditemui di ruang perawatan prajurit kamar 2A lantai dua Rumah Sakit Pelamonia, Makassar, Minggu (7/2) kemarin, mengaku telah dianiaya oleh oknum TNI tersebut.
Ia mengungkapkan, semuanya berawal ketika dirinya didatangi oleh pelaku di kamar kontrakannya, Rabu (3/2) sekitar pukul 23.00 wita. Dirinya yang sedang tertidur pulas kaget setelah melihat pelaku sudah ada di dalam kamarnya dan bermaksud melakukan perbuatan tidak senonoh.
Melihat perlakuan pelaku yang mencoba memperkosa dirinya, korban pun langsung berontak dan berteriak. Pelaku yang sudah kalap langsung memukuli bagian wajah korban. Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian wajah, mata, dan alis.
Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Mayor Infanteri Rustam Effendi menyatakan pelaku sudah ditangani penyidik di Detasemen POM (Denpom) dan beberapa saksi juga sudah dimintai keterangannya. "Pelaku penganiayaan Koptu Ilh sudah ditangkap dan dititipkan di Denpom. Pelaku juga sudah dibawa ke psikiater di ruang perawatan bangsal VIII Pulau Kayangan RS Pelamonia," katanya. (ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar