Denpasar, NusaBali
Pangdam IX/Udayana mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan, Senin (15/2) pagi meresmikan Sekolah dasar (SD) Kartika VII-3 Kepaon, Denpasar. Sekolah tersebut nantinya bukan hanya mengajarkan tentang pendidikan semata, namun juga seni dan budaya, baik itu budaya Bali maupun budaya secara nasional.
“Jadi sekolah ini selain ilmu pendidikan juga akan kita padukan dengan seni dan budaya,”ujar Pangdam Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan. Hal tersebut, dikarenakan nilai-nilai budaya sudah semakin jauh dari kehidupan anak-anak. Bahkan, Pangdam mencontohkan lagu yang kini digemari anak-anak masa kini adalah lagu para orang dewasa.
“Jadi sudah ada penurunan, untuk itu mari kita kembalikan lagi masa anak-anak yang sangat indah, karena dunia anak-anak ini sangat menarik,”jelasnya. Selain itu, sedini mungkin, kata Pangdam, diterapkan sikap anti kekerasan dalam menjalani kehidupan, karena kata dia, kadang kekerasan masih dijadikan sebagai alat untuk menyelesaikan masalah. “Kami prihatin dengan hal itu,”ungkapnya.
Selain itu, menurutnya, pendidikan merupakan salah satu upaya yang terencana untuk mewujudkan manusia seutuhnya. “Oleh karena itu Diperlukan adanya suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif bisa mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kecerdasan, “pungkasnya”.
Pangdam IX/Udayana mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan, Senin (15/2) pagi meresmikan Sekolah dasar (SD) Kartika VII-3 Kepaon, Denpasar. Sekolah tersebut nantinya bukan hanya mengajarkan tentang pendidikan semata, namun juga seni dan budaya, baik itu budaya Bali maupun budaya secara nasional.
“Jadi sekolah ini selain ilmu pendidikan juga akan kita padukan dengan seni dan budaya,”ujar Pangdam Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan. Hal tersebut, dikarenakan nilai-nilai budaya sudah semakin jauh dari kehidupan anak-anak. Bahkan, Pangdam mencontohkan lagu yang kini digemari anak-anak masa kini adalah lagu para orang dewasa.
“Jadi sudah ada penurunan, untuk itu mari kita kembalikan lagi masa anak-anak yang sangat indah, karena dunia anak-anak ini sangat menarik,”jelasnya. Selain itu, sedini mungkin, kata Pangdam, diterapkan sikap anti kekerasan dalam menjalani kehidupan, karena kata dia, kadang kekerasan masih dijadikan sebagai alat untuk menyelesaikan masalah. “Kami prihatin dengan hal itu,”ungkapnya.
Selain itu, menurutnya, pendidikan merupakan salah satu upaya yang terencana untuk mewujudkan manusia seutuhnya. “Oleh karena itu Diperlukan adanya suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif bisa mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kecerdasan, “pungkasnya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar