Anaknya Sebelumnya Juga Ditangkap karena Narkoba
DENPASAR, NusaBali
Sat Narkoba. Poltabes Denpasar menangkap seorang pecatan TNI bernama Abdul Hamid, 56. Pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kabarnya beristri tiga ini ditangkap lantaran terlibat dalam kasus peredaran shabu-shabu. Kini, pasca tangkapan itu, tersangka bakal menyusul anaknya yang juga terlibat kasus narkoba dan kini masih mendekam di LP Kerobokan.
Perwira Humas Poltabes Denpasar Kompol Kompol I Made Mundra mengatakan, penangkapan tersebut berlangsung pada Selasa (912) sekitar pukul 17.00 Wita. Awalnya, petugas yang rnendapatkan informasi tentang sepak terjang pelaku, langsung melakukan pengintaian. "Setelah kita cegat dia di jalan, kita mendapatkan barang bukti berupa shabu-shabu seberat 0,5 gram," katanya,Rabu (1012).
Tersangka yang tinggal di Jalan Perjuangan, Kelan, Kuta Selatan ini, ditangkap saat berada di seputaran Jalan Bay Passs Ngurah Rai, tepatnya di Daerah Mumbul Kuta Selatan. "Saat kita sergap itu, dia sempat membuang barang bukti (shabu-shabu) itu," imbuhnya. Untung saja, petugas yang berpakaian preman berhasil mendapatkan' barang bukti tersebut. "Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan, untuk selanjutnya masih kita perdalam lagi," papamya didampingi Kasat Narkoba Kompol Sukasena. Menurutnya, pelaku adalah mantan anggota TNI, namun karena tersandung dalam kasus narkoba, dia kemudian dipecat dari kesatuannya. "Jadi saat ini dia sudah tidak aktif lagi," pungkasnya.
Sementara itu dari informasi terakhir, rupanya selain tersangka, sekitar enam bulan yang lalu, sang anak juga ditangkap oleh Dit Narkoba Polda Bali karena kasus narkoba. "Anaknya sekarang sudah di LP Kerobokan," kata sumber polisi yang enggan disebutkan namanya. Anehnya, selain bapak dan anak tersebut, rupanya salah satu istrinya kini juga diincar oleh polisi. Pasalnya, ada indikasi salah satu istri tersangka juga terlibat. "Kalau nggak salah dia istrinya itu ada tiga," imbuhnya. Namun salah satu istri Abdul Hamid tersebut kini sudah melarikan diri. "Pelaku ini sangat licin, istri dan anaknya dikorbankan," terangnya. Bahkan tiga hari yang lalu, pelaku sempat lolos dari sergapan petugas Polda Bali.
"Karena tidak ada barang bukti, dia akhirnya dilepas dan baru kemudian kemarin dia kita tangkap setelah di TO (target operasi) cukup lama," terangnya. Kini pasca tangkapan tersebut, kasusnya masih dilakukan pengembangan penyidikan. Apalagi saat ditangkap, pelaku sedang on alias mabuk narkoba. "Pas kita periksa kemarin jawabannya masih ngawur, kayaknya masih on," tegasnya. Untuk memastikan jaringan narkoba tersebut, Sat Narkoba PoItabes Denpasar masih melakukan pendalaman penyidikan. "Tunggu saja nanti," pungkas sumber tadi. ~ h
DENPASAR, NusaBali
Sat Narkoba. Poltabes Denpasar menangkap seorang pecatan TNI bernama Abdul Hamid, 56. Pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kabarnya beristri tiga ini ditangkap lantaran terlibat dalam kasus peredaran shabu-shabu. Kini, pasca tangkapan itu, tersangka bakal menyusul anaknya yang juga terlibat kasus narkoba dan kini masih mendekam di LP Kerobokan.
Perwira Humas Poltabes Denpasar Kompol Kompol I Made Mundra mengatakan, penangkapan tersebut berlangsung pada Selasa (912) sekitar pukul 17.00 Wita. Awalnya, petugas yang rnendapatkan informasi tentang sepak terjang pelaku, langsung melakukan pengintaian. "Setelah kita cegat dia di jalan, kita mendapatkan barang bukti berupa shabu-shabu seberat 0,5 gram," katanya,Rabu (1012).
Tersangka yang tinggal di Jalan Perjuangan, Kelan, Kuta Selatan ini, ditangkap saat berada di seputaran Jalan Bay Passs Ngurah Rai, tepatnya di Daerah Mumbul Kuta Selatan. "Saat kita sergap itu, dia sempat membuang barang bukti (shabu-shabu) itu," imbuhnya. Untung saja, petugas yang berpakaian preman berhasil mendapatkan' barang bukti tersebut. "Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan, untuk selanjutnya masih kita perdalam lagi," papamya didampingi Kasat Narkoba Kompol Sukasena. Menurutnya, pelaku adalah mantan anggota TNI, namun karena tersandung dalam kasus narkoba, dia kemudian dipecat dari kesatuannya. "Jadi saat ini dia sudah tidak aktif lagi," pungkasnya.
Sementara itu dari informasi terakhir, rupanya selain tersangka, sekitar enam bulan yang lalu, sang anak juga ditangkap oleh Dit Narkoba Polda Bali karena kasus narkoba. "Anaknya sekarang sudah di LP Kerobokan," kata sumber polisi yang enggan disebutkan namanya. Anehnya, selain bapak dan anak tersebut, rupanya salah satu istrinya kini juga diincar oleh polisi. Pasalnya, ada indikasi salah satu istri tersangka juga terlibat. "Kalau nggak salah dia istrinya itu ada tiga," imbuhnya. Namun salah satu istri Abdul Hamid tersebut kini sudah melarikan diri. "Pelaku ini sangat licin, istri dan anaknya dikorbankan," terangnya. Bahkan tiga hari yang lalu, pelaku sempat lolos dari sergapan petugas Polda Bali.
"Karena tidak ada barang bukti, dia akhirnya dilepas dan baru kemudian kemarin dia kita tangkap setelah di TO (target operasi) cukup lama," terangnya. Kini pasca tangkapan tersebut, kasusnya masih dilakukan pengembangan penyidikan. Apalagi saat ditangkap, pelaku sedang on alias mabuk narkoba. "Pas kita periksa kemarin jawabannya masih ngawur, kayaknya masih on," tegasnya. Untuk memastikan jaringan narkoba tersebut, Sat Narkoba PoItabes Denpasar masih melakukan pendalaman penyidikan. "Tunggu saja nanti," pungkas sumber tadi. ~ h
Tidak ada komentar:
Posting Komentar