Zainal Effendi - detikSurabaya
Surabaya - Pelaku penembakan terhadap seorang PSK Kremil yang sebelumnya diduga seorang oknum TNI tidak terbukti. Dari hasil penemuan proyektil di lokasi, diketahui jika selongsong tersebut dari pistol jenis revolver.
"Dari temuan selongsong itu diketahui jika peluru itu dari jenis revolver. Senjata itu merupakan standar dari polri," kata Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Garnisun III Surabaya, Mayor (CPM) Firmannullah, kepada detiksurabaya.com, Rabu (3/2/2010).Gatot menjelaskan, jika selongsong peluru yang ditemukan polisi di lokasi kejadian berwarna perak, dan merupakan amunisi dari senjata revolver. Selain itu, Gatot juga menjelaskan jika kejadian penembakan tersebut diduga dilakukan secara tidak sengaja alias terjadi rekoset (pantulan).
"Jadi dari hasil olah TKP ditemukan adanya pantulan. Tiba-tiba senjatanya meletus, memantul dan mengenai teman kencannya," jelasnya. Sementara itu, dari hasil olah TKP yang dilakukan polisi, petugas menemukan proyektil peluru yang sudah gepeng. Peluru tersebut kini sedang diteliti tim labfor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar