Selasa, 06 Juli 2010

MENHAN MINTA PRAJURIT TNI DI PERBATASAN UNTUK WASPADA


Jakarta, 5/7/2010 (Kominfo Newsroom)
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meminta kepada parjurit TNI yang bertugas menjaga perbatasan dan pulau – pulau terluar untuk selalu siap dan waspada serta menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya demi menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Prajurit TNI harus siap setiap saat dan jangan lengah, Saya selalu berdiri di belakang saudara – saudara,” kata Menhan saat meninjau petugas penjaga Pulau Berhala di Sematera Utara, melalui siaran pers Biro Humas Kemhan, Senen (5/7). Menhan mengakui, menjaga pulau – pulau terluar adalah tugas yang sangat berat namun harus dilaksanakan dengan sebaik- baiknya. Untuk itu, Menhan menghimbau para prajurit TNI untuk selalu menjaga stamina dan kesehatan.

Prajurit yang bertugas menjaga pulau terluar khususnya di Pulau Berhala adalah para prajurit yang berada di garis terdepan, karena kalau terjadi sesuatu maka merekalah yang langsung berhadap – hadapan. Sehingga, kesiapsiagaan itu mutlak dilaksanakan untuk menjaga terjadinya suatu hal yang tidak diharapkan. Lebih lanjut Menhan menjelaskan, bahwa keberadaan para parjarit TNI di Pulau Berhala sangat penting, mengingat selain sebagai pulau terluar, Pulau Berhala adalah pulau yang startegis terletak di Selat Malaka dan berbatasan dengan Malaysia. “Selat Malaka adalah selat yang strategis sebagai lalu lintas perdagangan dunia yang selalu diawasi oleh pihak internasional dan seluruh penduduk dunia”, tambah Menhan.

Selain mengunjungi Pulau Berhala, sehari sebelumnya Menhan juga melakukan kunjungan ke Pulau Rondo di Provinsi Aceh. Dalam rangkaian kunjungannya tersebut, Menhan melakukan peninjauan Pos dan Fasilitas Prajurit TNI, menyerahkan paket bantuan sembako kepada prajurit yang bertugas dan masyarakat setempat serta pemasangan Prasasti tanda wilayah NKRI. Disela – sela kunjungan ke Pulau Rondo, Menhan sekaligus mengunjungi Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh dalam rangka memberikan kuliah umum kepada Dosen dan Mahasiswa Syiah Kuala.(Yr/rm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog