Tribun Kaltim / Nevrianto HP
Aries Martanto Dilantik Menjadi Danrem 091/ASN
Senin, 19 Juli 2010 22:27 WITA
SAMARINDA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berupaya mengedepankan paradigma kebersamaan untuk ketahanan Negara, khususnya dalam menjaga kawasan perbatasan. Pangdam VI/Mulawarwan Mayjen TNI Tan Aspan mengajak warga masyarakat untuk bersama- sama dengan TNI menjaga kawasan tersebut. TNI dan masyarakat bersatu dan saling menjaga satu sama lain. Karena itu ketika dikatakan perbatasan sangat rawan, maka hal itu tidak benar, karena ketahanan Negara adalah tanggungjawab kita bersama yang harus kita laksanakan bersama-sama pula,” kata Aspan, Senin (19/7) usai acara pelantikan Kol Inf Aries Martanto sebagai Komandan Korem (Danrem) 091/ASN menggantikan Kol Inf Musa Bangun di halaman Makorem Samarinda.
Aries Martanto Dilantik Menjadi Danrem 091/ASN
Senin, 19 Juli 2010 22:27 WITA
SAMARINDA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berupaya mengedepankan paradigma kebersamaan untuk ketahanan Negara, khususnya dalam menjaga kawasan perbatasan. Pangdam VI/Mulawarwan Mayjen TNI Tan Aspan mengajak warga masyarakat untuk bersama- sama dengan TNI menjaga kawasan tersebut. TNI dan masyarakat bersatu dan saling menjaga satu sama lain. Karena itu ketika dikatakan perbatasan sangat rawan, maka hal itu tidak benar, karena ketahanan Negara adalah tanggungjawab kita bersama yang harus kita laksanakan bersama-sama pula,” kata Aspan, Senin (19/7) usai acara pelantikan Kol Inf Aries Martanto sebagai Komandan Korem (Danrem) 091/ASN menggantikan Kol Inf Musa Bangun di halaman Makorem Samarinda.
Menurutnya, TNI kini berbeda dengan dahulu, kebersamaan dengan masyarakat yang dimaksudkan itu adalah dengan mengubah performa, sifat arogan, perbedaan dan lain sebagainya. Intinya satu sama lain jangan saling menyakiti, tapi saling menyayangi, maka yakinlah kebersamaan untuk menjaga perbatasan itu dilaksanakan dengan baik,” ujarnya dengan tegas.
Disinggung soal maraknya illegal logging, fishing dan bahkan mining di kawasan perbatasan itu, Aspan mengatakan hal itu hanyalah ulah oknum, bukan masyarakat yang dikatakan komitmen ingin bersatu membangun.
Termasuk yang katanya ada eksodus besar-besaran, itu memang karena masyarakatnya memiliki dua kewarganegaraan. Jadi salah juga kalau dikatakan, perbatasan selalu menjadi PR tahunan, karena kondisinya tidak seperti yang selama ini diperkirakan. Saya sudah bertemu dengan tentara Malaysia, mereka komitmen tak akan saling mengganggu selama itu tidak menyalahi teritori kenegaraan masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu prosesi pelantikan dilaksanakan dengan apel di di halaman Makorem di Samarinda. Hadir dalam pelantikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wagub Farid Wadjdy, Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisal dan sejumlah pejabat lainnya. Pangdam secara resmi melantik Kol Inf Aries Martanto sebagai Komandan Korem (Danrem) 091/ASN menggantikan Kol Inf Musa Bangun yang akan melanjutkan studinya di Lemhanas di Jakarta. (aid).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar