BERITAJAKARTA.COM — 08-07-2010 17:03
Sedikitnya 600 pelajar dari berbagai sekolah di DKI Jakarta mengikuti kegiatan Bintal (pembinaan mental) Juang Remaja Bahari (BJRB) yang diselenggarakan oleh Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III. Kegiatan dalam rangka mengisi liburan sekaligus pengenalan bahari ini digelar di atas geladak Kapal perang KRI Makasar-590 di Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta Utara, Kamis (8/7). Rencananya, kapal tersebut akan berlayar ke Lampung selama tiga hari hingga Sabtu (10/7) mendatang.
Sedikitnya 600 pelajar dari berbagai sekolah di DKI Jakarta mengikuti kegiatan Bintal (pembinaan mental) Juang Remaja Bahari (BJRB) yang diselenggarakan oleh Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III. Kegiatan dalam rangka mengisi liburan sekaligus pengenalan bahari ini digelar di atas geladak Kapal perang KRI Makasar-590 di Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta Utara, Kamis (8/7). Rencananya, kapal tersebut akan berlayar ke Lampung selama tiga hari hingga Sabtu (10/7) mendatang.
Kegiatan BJRB ini dilepas oleh Komandan Lantamal III Laksma TNI Iskandar Sitompul, yang didampingi oleh Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono.Komandan Lantamal III, Laksma TNI Iskandar Sitompul, SE, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan agar para pelajar lebih cinta terhadap dunia bahari. Sebab, Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang berjumlah sekitar 17.500 pulau di mana sebagian besar adalah kawasan bahari terbesar di dunia. "Oleh sebab itu, kita harus menumbuhkembangkan cinta bahari sejak dini terhadap generasi muda," kata Iskandar saat melepas 600 peserta BJRB itu, Kamis (8/7).Ia juga menyebutkan, Indonesia memiliki kekayaan laut yang luar biasa dan sangat berlimpah. Tentunya hal ini perlu dimanfaatkan guna meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Sejatinya memang para generasi muda mengetahuinya sejak dini agar kelak nanti ketika sudah siap di tengah-tengah masyarakat bisa memanfaatkan itu semua demi kesejahteraan bersama.
Pantauan beritajakarta.com di lapangan, selain diikuti para pelajar dari lima wilayah kota administrasi, BJRB ini juga diikuti keluarga besar TNI AL, Pondok Pesantren Al Islah Tajuk Indramayu, Yayasan Perguruan Islam Depok dan SMK Hang Tuah, serta 100 orang dari komunitas selam Kingdom Scuba Diver yang akan melakukan penyelaman di perairan gunung Krakatau dan perairan Piapung Lampung.
Melalui kegiatan BJRB ini pula diharapkan dapat menumbuhkan mental remaja yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta Cinta Tanah Air dan berjiwa bahari. Tak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan penyuluhan tentang bahaya narkoba di atas kapal perang oleh Badan Narkotika Kota (BNK) Jakarta Utara. "Ini merupakan yang ke empat kalinya kegiatan BJRB dalam mengisi liburan sekolah," tambahnya.Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, berharap para siswa di dalam perjalanannya di atas kapal mengikuti aturan yang ada dan dicerna dengan baik. Sebab, peserta yang ikut BJRB adalah siswa-siswi pilihan.
"Jakarta Utara memiliki nilai lebih, karena hanya Jakarta Utara yang memiliki pantai dibandingkan dengan empat kota administrasi lainnya. Oleh sebab itu, kita perlu gali semaksimal mungkin potensi yang ada, khususnya di Jakarta Utara," kata Bambang.Ardian, salah seorang peserta yang juga pelajar SMPN 30 merasa bangga karena bisa naik kapal perang dan banyak mengenal teman-teman dari kota lain. sehingga akan menambah saudara maupun ilmu yang didapat dalam BJRB. "Ya, senang saja bisa naik kapal perang sekaligus menambah teman. Saya dari dahulu memang suka dengan sosok angkatan laut," tandasnya.
Reporter: jackson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar