Selasa, 06 Juli 2010, 15:11:27 WIB
Laporan: M Hendry Ginting
Jakarta, Rakyat Merdeka. Polri perlu berguru kepada TNI yang telah sukses melaksanakan reformasi menyusul berbagai kasus muncul yang mencoreng citra korps baju coklat tersebut. Wakil Ketua DPR Priyo Budisantoso kepada wartawan di gedung DPR, Selasa (6/7) mengatakan, setelah mencuat kasus rekening gendut perwira Polri yang diberitakan Tempo institusi kepolisian menuai kritikan pedas dari berbagai elemen masyarakat.
Laporan: M Hendry Ginting
Jakarta, Rakyat Merdeka. Polri perlu berguru kepada TNI yang telah sukses melaksanakan reformasi menyusul berbagai kasus muncul yang mencoreng citra korps baju coklat tersebut. Wakil Ketua DPR Priyo Budisantoso kepada wartawan di gedung DPR, Selasa (6/7) mengatakan, setelah mencuat kasus rekening gendut perwira Polri yang diberitakan Tempo institusi kepolisian menuai kritikan pedas dari berbagai elemen masyarakat.
Kritikan itu, kata dia perlu dijadikan masukan dan bahan evaluasi untuk menyelidikan dan penyidikan internal sebagai bagian reformasi. Menurut politisi Golkar itu, dengan cara seperti itu bisa menangkis isu negatif terhadap institusi Polri. "Hanya dengan cara itulah polri dapat menjelaskan kepada masyarakat. Polri harus mengevaluasi diri jika mau bersih-bersih. Dengan demikian fakta atau isu bisa ditangkis," ujarnya.
Evaluasi internal, menurut Priyo penting dilakukan oleh Polri. TNI, kata dia sebelumnya juga dikritik habis oleh berbagai elemen masyarakat. "Saya masih ingat betul masa-masa ketika TNI mendapat kritikan keras seperti ini. Mereka kemudian mau mengevaluasi ketika mendapat masukan. Maka Polri ikuti saja langkah yang pernah dilakukan TNI sebelumnya," ujarnya.[dry]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar