Selasa, 6 Juli 2010 21:26 WIB
MUARA ENIM, KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Yohanes Suryo Prabowo, melakukan kunjungan ke Mapolres Muara Enim pasca terjadi penyerbuan puluhan oknum anggota TNI dari Kesatuan 141 AYJP. Wakasad tiba di Kota Muaraenim, Selasa (6/7/2010) menggunakan helikopter sekitar pukul 09.00 di lapangan Merdeka Muara Enim dengan didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Hasyim Irianto, Wadan Kodiklat Mayjen TNI Suwahyu Aji, Waspam Brigjen TNI Idawi Lubis.
Sementara itu Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M Sochib, Danrem 044 Gapo Kolonel Inf Edy Sumarto, Danpomdam II SWJ Kol CPM Eko Sulistio, Dandim 0404 Letkol Inf Budi Kusworo, Kapolres Muara Enim AKBP Drs Yohanes Suharmanto dan perwira tinggi maupun menengah lainnya sudah lebih dahulu menunggu di Muara Enim. Pertemuan tertutup di Mapolres Muara Enim tersebut berlangsung sekitar dua jam, sehingga tidak banyak informasi yang biasa didapat. Tujuan kedatangan Wakasad ke Kota Muara Enim untuk melihat langsung kondisi keamanan di wilayah yang terkait insiden penyerangan Mapolres Muara Enim, Satlantas dan Mapolsek Lawang Kidul oleh beberapa oknum TNI, Minggu (5/7/2010) malam.
Setelah melakukan pertemuan di Mapolres Muara Enim, Wakasad langsung menuju ke Kantor Bupati Muara Enim dan melakukan pertemuan tertutup sekitar 30 menit. Kemudian bersama Bupati Muara Enim, Muzakir SS bersama rombongan meninjau ke Yonif 141 AYJP Karang Raja, Muara Enim. Kapolres Muara Enim AKBP Drs Yohanes Suharmanto, mengatakan tidak bisa memberikan komentar banyak, karena semua permasalahan sudah ditangani pimpinan. "Namun jika untuk masalah pelayanan ke masyarakat itu tetap jalan meskipun sedikit terganggu. Kita mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan bersama sehingga Muara Enim tetap kondusif," katanya.
Bupati Muara Enim, Muzakir SS, mengatakan tujuan pertemuan Wakasad untuk bersilaturahmi dengan seluruh Muspida setempat. Selain itu juga ingin meninjau langsung kondisi keamananan dan kenyamanan Kabupaten Muara Enim sehingga tetap kondusif. "Selain itu juga Wakasad menyatakan prihatin atas insiden perusakan tersebut dan akan bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan," kata Muzakir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar