Jumat, 02 Juli 2010 09:58 WIB
PONTIANAK--MI: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal George Toisutta menjadi inspektur atau pemimpin upacara peresmian Komando Daerah Militer XII Tanjungpura di Pontianak, Jumat (2/7).
PONTIANAK--MI: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal George Toisutta menjadi inspektur atau pemimpin upacara peresmian Komando Daerah Militer XII Tanjungpura di Pontianak, Jumat (2/7).
Kepala Penerangan Korem 121/Alambhana Wanawwai Kapten (Kav) Hendry Napitupulu, menyatakan upacara peresmian Kodam XII/TPR dihadiri oleh seluruh panglima daerah militer dan pejabat penting Mabes TNI, serta unsur Muspida Kalimantan Barat. Upacara peresmian Kodam XII/TPR berlangsung di depan markas Kodam yang sebelumnya merupakan markas Korem 121/Alambhana Wanawwai, Jl Rahadi Oesman Pontianak. Untuk selanjutnya markas Korem 121/ABW akan pindah ke Kota Sintang.
Panglima Kodam XII/TPR dijabat oleh Mayor Jenderal Moeldoko, yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Devisi I Infantri Kostrad. Moeldoko adalah lulusan terbaik Akademi Militer 1981. Moeldoko sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya/Jayakarta tahun 2008. Lulusan Akabri Tahun 1981 itu selama kariernya pernah bertugas di beberapa satuan dengan jabatan yang cukup strategis seperti Wadan Yonif 202/Tajimalela, Danyonif 201/Jaya Yudha, Dandim 0501 BS/Jakarta Pusat, Sespri Wakasad, Pabandya-3 Ops PB-IV/Sopsad.
Komandan Brigif-1 Pengamanan Ibu Kota, Asisten Operasi Kepala Staf Kodam VI/TPR, Dirbindiklat Pussenif, Danrindam VI/TPR, Danrem 141/TP Dam VII/WRB, Pa Ahli Kasad Bidang Ekonomi dan Dirdok Kodiklat TNI AD. Moeldoko dilahirkan di Kediri, 8 Juli 1957 dengan pendidikan umum Strata 3 (S-3). Sedangkan pendidikan militer dimulai dari Akabri, Susarcab, Suslapa Inf, Seskoad, Sesko TNI, Susdanrem, Susstrat Perang Semesta dan Lemhanas RI, mempunyai seorang istri bernama Koesni Harningsih dan telah dikaruniai dua anak
Menurut dia, jabatan Kepala Staf Kodam XII/TPR akan dijabat oleh Brigadir Jenderal TNI Armin Alianyang, yang merupakan putra pejuang Alianyang, asal Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini, untuk mengenang jasa Alianyang sebagai tokoh pejuang asal Kalbar, sudah dibangun monumennya di perempatan jalan menuju Jembatan Kapuas II Pontianak, di Jalan Trans Kalimantan, kata Hendry.
Sebelumnya di Kalimantan terdapat empat Kodam yang kemudian dilebur menjadi Kodam VI/TPR pada Desember 1984. Kodam XII/Tanjungpura yang bermarkas di Pontianak akan mencakup dua provinsi yakni Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Sedangkan Kodam VI/Mulawarman untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Kalbar mempunyai wilayah perbatasan dengan Sarawak sepanjang 875 kilometer mulai dari Kabupaten Sambas hingga Kapuas Hulu. (Ant/wt/OL-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar