Rabu, 07 Juli 2010 15:55 WIB
TEMPO Interaktif, Palembang - Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Mochammad Sochib menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Sumatera Selatan melalui Gubernur Sumsel Alex Noerdin karena prajuritnya telah melakukan kesalahan di Kabupaten Muara Enim beberapa waktu lalu.Sebagai Pangdam , dia menyampaikan maaf kepada masyarakat melalui gubernur karena prajuritnya telah melakukan kesalahan yang berakibat rusaknya kantor polisi di sana. “Saat ini kondisi keamanan di sana cukup kondusif dan masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya di kantor Gubernur Sumsel, Rabu (7/7).
TEMPO Interaktif, Palembang - Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Mochammad Sochib menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Sumatera Selatan melalui Gubernur Sumsel Alex Noerdin karena prajuritnya telah melakukan kesalahan di Kabupaten Muara Enim beberapa waktu lalu.Sebagai Pangdam , dia menyampaikan maaf kepada masyarakat melalui gubernur karena prajuritnya telah melakukan kesalahan yang berakibat rusaknya kantor polisi di sana. “Saat ini kondisi keamanan di sana cukup kondusif dan masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya di kantor Gubernur Sumsel, Rabu (7/7).
Terkait dengan prajurit yang telah melakukan pelanggaran, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan, setelah lengkap baru ke Ouditur Militer. Setelah didapat permasalahan serta pelakunya, akan diproses sesuai hukum yang berlaku. ”Ini perusakan dan ada tindakan pidana dan tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Pangdam. "Kejadian ini dipicu karena kesalahan paham kedua belah pihak."
Pangdam juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan pembinaan kepada prajurit agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. Terkait dengan perbaikan kantor Mapolres yang dirusak, pihaknya bersama Polda, bupati, dan gubernur melakukan koordinasi. Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan pihaknya juga sedang memikirkan berbagai langkah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Dia juga meminta media bisa meredam persoalan ini agar tidak meluas dan tidak perlu dibesar-besarkan karena ini hanya kesalahpahaman saja. Seperti diberitkan, pada Ahad malam (4/7), sejumlah kantor polisi di Muara Enim dirusak oleh tentara.
Arif Ardiansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar