Selasa, 13 Juli 2010 13:47 WIB VENNIE MELYANI
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tingginya korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Jakarta membuat Polda Metro Jaya dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama menggelar Latihan Bhineka Eka Bhakti (BEB) Taruna akademi TNI dan Akademi polisi tahun ajaran 2010.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tingginya korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Jakarta membuat Polda Metro Jaya dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama menggelar Latihan Bhineka Eka Bhakti (BEB) Taruna akademi TNI dan Akademi polisi tahun ajaran 2010.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Timur Pradopo didampingi Direktur Pendidikan Akademi Militer TNI Brigadir Jenderal Tonny Suhartono mengatakan latihan bersama ini digelar selama 10 hari mulai 12 Juli hingga 22 Juli 2010 bertempat di Polda Metro Jaya dan Markas TNI.
"Kita punya masalah dengan kecelakaan tinggi, hampir tiap hari orang meninggal, kecelakaan lebih banyak daripada penyakit dan banyak anggota polisi kecelakaan," ujarnya usai Latihan Bersama di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/07). Latihan gabungan ini diikuti 506 taruna Akademi Polisi serta 466 taruna Akademi Militer. Tingkat kecelakaan, lanjut Timur akan ditekan dengan menekankan safety riding untuk kendaraan roda dua dan safety driving untuk pengendara roda empat.
Selain itu keduanya juga menggelar latihan bersama pengenalan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista), mengenalkan tugas masing -masing instansi agar tidak terjadi perbedaan persepsi. "Agar terjadi hubungan sinergis antara Polri dan TNI sehingga pelayanan kepada mayarakat menjadi bagus dan baik," tambah Timur. Diharapkan dengan adanya latihan bersama, taruna polisi dan TNI terbiasa dengan permasalahan sosial di masyarakat dan melaksanakan tugas-tugas yang diajarkan. "Ujung-ujungnya masayarakat menjadi lebih baik," tegas Timur.
Dalam Latihan tersebut, Taruna Akademi TNI disuguhi oleh atraksi Polisi Wanita yang menunjukkan kebolehannya di atas motor Harley Davidson, atraksi penyelamatan pejabat dari kerusuhan serta aksi pembubaran massa melalui kendaraan water cannon. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga memperkenalkan tata cara berkendara yang baik di jalanan untuk meminimalisir angka kecelakaan seperti pengereman dan tertib berlalulintas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar