Selasa, 13 Juli 2010 07:51 WIB Penulis : Dinny MutiahJAKARTA--MI: Dewan Perwakilan Rakyat secara resmi meminta agar TNI tetap netral dalam pemilu mendatang. Pasalnya, netralitas TNI diperlukan untuk menjaga kondisi keamanan pada saat persiapan maupun dilaksanakannya proses pemilu di Indonesia.
"Dewan masih sangat mengharapkan bahwa TNI harus menjaga netralitas di dalam pemilu agar kondisi keamanan tetap terjaga pada saat persiapan maupun dilaksanakannya proses pemilu di Indonesia," kata Ketua DPR Marzuki Alie dalam sidang pembukaan paripurna masa sidang IV di Jakarta, Senin (12/7).
Dewan menilai masalah hak pilih TNI untuk tahun 2014 terlalu dini untuk dibicarakan saat ini. Masalah ini, lanjut dia, tidak perlu dimasukkan di dalam revisi UU Pemilu yang segera akan dibahas oleh DPR dan pemerintah. Secara resmi, TNI tidak lagi terlibat di parlemen sebagaimana diamanatkan Ketetapan MPR RI nomor VII/MPR/2000 tentang peran TNI dan Polri. "Fraksi TNI sudah tidak ada lagi sejak DPR RI periode 2004-2009," tukasnya. (Din/OL-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar