Senin, 17 Mei 2010 , 10:02:00
KUCHING (Pontianak Post)—Peran Konsulat Jendral sebagai fasilitator bagi warga Negara Indonesia juga sangat dibutuhkan. Mengingat fungsinya sebagai perwakilan pemerintahan Indonesia di Negara lain. Demikian dikatakan Danrem 121/Abw Kolonel Inf Toto Rinanto S, disela kunjungannya ke Konsulat Jendral RI di Kuching Malaysia beberapa waktu lalu.“Konsulat adalah ibarat sebagai mata dan telinga, serta perpanjangan tangan pemerintahan kita. Oleh sebab itu, peranan mereka juga sangat besar, terutama terkait dengan informasi yang terjadi,” ujar Toto.Ketika ditanya mengenai pengamanan perbatasan, Toto mengatakan kedepan TNI Angkatan Darat khususnya Korem 121/Abw beserta jajarannya berkeinginan untuk tetap meningkatkan kerjasama dengan Tentera Darat Malaysia, sehingga dapat meningkatkan profesionalitas prajurit dan memberikan kontribusi positif bagi hubungan antara TNI Angkatan Darat dengan Tentera Darat Malaysia. Pembicaraan mengenai hal tersembut, telah disepakati melalui acara Commander Meeting dengan Tentera Darat Malaysia, di Wisma Perwira Sri Gading (WPSG) Briged 3 Penrisen Kuching Malaysia, beberapa waktu lalu.
KUCHING (Pontianak Post)—Peran Konsulat Jendral sebagai fasilitator bagi warga Negara Indonesia juga sangat dibutuhkan. Mengingat fungsinya sebagai perwakilan pemerintahan Indonesia di Negara lain. Demikian dikatakan Danrem 121/Abw Kolonel Inf Toto Rinanto S, disela kunjungannya ke Konsulat Jendral RI di Kuching Malaysia beberapa waktu lalu.“Konsulat adalah ibarat sebagai mata dan telinga, serta perpanjangan tangan pemerintahan kita. Oleh sebab itu, peranan mereka juga sangat besar, terutama terkait dengan informasi yang terjadi,” ujar Toto.Ketika ditanya mengenai pengamanan perbatasan, Toto mengatakan kedepan TNI Angkatan Darat khususnya Korem 121/Abw beserta jajarannya berkeinginan untuk tetap meningkatkan kerjasama dengan Tentera Darat Malaysia, sehingga dapat meningkatkan profesionalitas prajurit dan memberikan kontribusi positif bagi hubungan antara TNI Angkatan Darat dengan Tentera Darat Malaysia. Pembicaraan mengenai hal tersembut, telah disepakati melalui acara Commander Meeting dengan Tentera Darat Malaysia, di Wisma Perwira Sri Gading (WPSG) Briged 3 Penrisen Kuching Malaysia, beberapa waktu lalu.
“Acara Commander Meeting ini merupakan langkah yang sangat strategis dalam menjaga keharmonisan hubungan bangsa serta hubungan kedua Angkatan baik TNI Angkatan darat maupun Tentera darat Malaysia,” ungkap Toto.Sementara itu, menurut Kepala Penerangan Korem, Kapten Kav Henry Napitupulu, kedua belah pihak menyepakati beberapa kebijakan, diantaranya pelaksanaan patroli terkoordinasi yang terdiri dari TNI AD dan TDM yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 20 Juni 2010 yang dikoordinir oleh TDM dan pada Patroli terkoordinasi kedua akan dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 12 Desember 2010 yang dikoordinir oleh TNI Angkatan Darat. “Dan kedua pimpinan setuju dengan rencana pelaksanaan Patroli Terkoordinasi tersebut, tanpa ada permasalahan,” jelas Henry.Dalam kunjungan balas selama tiga hari tersebut rombongan Korem 121/Abw, mengunjungi Konjen RI di Kuching Malaysia, pada kesempatan tersebut Komandan Korem 121/Abw Kolonel Inf Toto Rinanto S diterima langsung oleh Joko Suprapto, Konsul Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Konjen RI.
Dalam kunjungan tersebut, selain melakukan perkenalan diri sebagai pimpinan baru Korem 121/Abw, Toto yang didampingi beberapa Perwira pejabat Korem, serta Ka ILO Kuching Mayor Inf Muhammad Ilyas, juga berkesempatan melihat secara riil seputar kegiatan di Konjen, seperti pelayanan pembuatan paspor, visa dan surat keterangan lainya.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami atas kunjungan Danrem dan stafnya. Kami berharap, ini bukanlah kunjungan yang terakhir. Karena koordinasi antara Konjen dan TNI sangatlah penting, mengingat masing-masing mempunyai tugas yang bermuara pada keamanan dan kesejahteraan warga Indonesia di Malaysia,” pungkas Joko.(wah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar