08/09/2010 - 04:02
Santi Andriani
INILAH.COM, Jakarta - Menurut anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) Mayjen (Purn) Yahya Sacawiria berpendapat Adjie sedang mengalami masalah psikologis berat.
"Saya rasa itu bisa terjadi pada siapa saja anggota TNI, tidak hanya kepada Kolonel Adjie," tandas Yahya ketika dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Rabu (8/9).
Menurut dia, yang dilakukan Adjie adalah akibat adanya tekanan psikologis yang sangat besar terhadap dirinya dari internal maupun atasannya di korps tempatnya menaung.
"Kalau sampai ke publik (kritikan) berarti ada kendala psikologis. Ada tekanan psikologis yang lebih berat sehingga membuat dia berpikir kurang cerdas, tidak mampu menampung sehingga tindakannya di luar kontrol," tandas Yahya.
Sebelumnya, tulisan Adjie di sebuah harian Kompas bertajuk "Pemimpin, Keberanian, dan Perubahan", pada edisi 6 September 2010 membuat institusi TNI berang.
Tindakan Adjie dinilai melanggar kode etik karena melakukan kritik terbuka terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang notabene adalah Panglima Tertinggi TNI.
Mabes TNI Angkatan Udara menegaskan, ide, pemikiran Kolonel Pnb Adjie Suradji tentang kritikan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bukan opini institusi melainkan pribadi yang bersangkutan. [mah]
Santi Andriani
INILAH.COM, Jakarta - Menurut anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) Mayjen (Purn) Yahya Sacawiria berpendapat Adjie sedang mengalami masalah psikologis berat.
"Saya rasa itu bisa terjadi pada siapa saja anggota TNI, tidak hanya kepada Kolonel Adjie," tandas Yahya ketika dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Rabu (8/9).
Menurut dia, yang dilakukan Adjie adalah akibat adanya tekanan psikologis yang sangat besar terhadap dirinya dari internal maupun atasannya di korps tempatnya menaung.
"Kalau sampai ke publik (kritikan) berarti ada kendala psikologis. Ada tekanan psikologis yang lebih berat sehingga membuat dia berpikir kurang cerdas, tidak mampu menampung sehingga tindakannya di luar kontrol," tandas Yahya.
Sebelumnya, tulisan Adjie di sebuah harian Kompas bertajuk "Pemimpin, Keberanian, dan Perubahan", pada edisi 6 September 2010 membuat institusi TNI berang.
Tindakan Adjie dinilai melanggar kode etik karena melakukan kritik terbuka terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang notabene adalah Panglima Tertinggi TNI.
Mabes TNI Angkatan Udara menegaskan, ide, pemikiran Kolonel Pnb Adjie Suradji tentang kritikan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bukan opini institusi melainkan pribadi yang bersangkutan. [mah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar