Monday, 15 February 2010 23:29WASPADA ONLINE. JAKARTA – Pasukan Militer Indonesia dan Filipina direncakana akan mengadakan patrol bersama untuk mengawasi wilayah perbatasan kedua Negara yang rawan terhadap kegiatan illegal.Juru bicara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Muda, TNI Sagom Tamboen , mengatakan bahwa petinggi militer kedua Negara telah bersepakat untuk meningkatkan hubungan kerjasama yang telah berjalan baik selama ini.
"Namun, memang tadi disinggung kemungkinan patroli udara bersama untuk mengawasi wilayah perbatasan kedua negara," katanya. Sgaom juga mengatakan, bahwa pada 2005 Pemerintah RI dan Filipina telah menyepakati empat agenda kerjasama yakni keamanan, politik, ekonomi, serta pendidikan dan latihan.
Dalam masalah keamanan, katanya, kedua negara sepakat meningkatkan kerjasama dalam menghadapi kejahatan transnasional, ancaman keamanan non tradisional termasuk terorisme, penyelundupan barang dan jasa, penyelundupan manusia, perdagangan gelap, narkotika, penyanderaan, gerakan terorisme regional.
“Perlu kerjasama yang baik untuk pengawasan, pengamatan, dan pengamanannya di wilayah timur laut Indonesia, bagian utara dan timur Kalimantan, utara Sulawesi, utara Maluku, dan langsung perbatasan dengan Filipina bagian selatan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar