Kamis, 11 Februari 2010 - 0:41 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) membentuk tim gabungan membahas soal rumah bagi prajurit TNI aktif dan purnawirawan.
Satu di antaranya, kata Menhan Purnomo Yusgiantoro, adalah rencana pembangunan rusunawa dan rusunami bagi prajurit dan purnawirawan.“Minggu depan kita akan inventarisasi permasalahan dan mudah-mudahan secara bertahap kebijakan ini bisa lancar,” katanya kepada wartawan.
Defence Media Centre (DMC) Kemhan mencatat tahun 2010 mulai dibangun 20 menara kembar (Twinblock) atau sekitar 1300 unit untuk jangka waktu lima tahun ke depan.Hal ini menyusul beberapa twin block yang sudah dibangun pemerintah namun belum efektif terpakai dan dimungkinkan bisa digunakan prajurit TNI.
KREDIT
“Fasilitas perumahan ini bisa dipergunakan bagi prajurit, namun ada biaya yang harus dibayar. Hasil dari biaya sewanya akan digunakan membiayai operasional dan perawatan rusun tersebut. Mungkin range nya sekitar 200-500 ribu perbulan untuk listrik dan air minum,” ungkap Menhan.
Rusunami itu, katanya, bisa dimiliki prajurit TNI aktif dan purnawirawan melalui dukungan dan bantuan pendanaan dari yayasan kesejahteraan prajurit perumahan dan pendidikan dengan cara membayar kredit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar