Kamis, 11 Februari 2010
JAKARTA (Suara Karya): Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat akan meningkatkan kerja sama militer. Kesepakatan kerja sama ini termasuk memperbarui kerja sama yang pernah terhenti beberapa waktu yang lalu, di antaranya latihan bersama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.
"Nanti akan ada beberapa hal yang dulu sempat ditunda seperti kerja sama militer misalkan terkait Kopassus, mereka memberikan sinyal bahwa hubungan akan diperbaiki," ujar Purnomo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (10/2). Sebelumnya, Pramono ikut mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Panglima Komando Pasifik Amerika Serikat (US Pacom) Laksamana Robert S Williard.
Menurut Purnomo, Williard melakukan kunjungan perkenalan ke Indonesia terkait penempatan dirinya sebagai Panglima Komando Pasifik sejak empat bulan lalu. Dalam posisi itu, ia harus berkoordinasi dengan 38 negara dalam menjalankan tugasnya. Sehari sebelumnya, Wiliiard didampingi isterinya melakukan kunjungan ke Mabes TNI dan diterima langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso.
Tampak hadir, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Imam Sufaat dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Agus Suhartono. Sementara itu dalam keterangan pers usai bertemu Presiden Yudhoyono, Williard mengatakan pertemuan dengan Kepala Negara berlangsung dalam suasana yang baik dan konstruktif.
"Saya baru empat bulan (sebagai Panglima-Red), ini pertama kali saya ke Indonesia dalam posisi ini. Saya berdiskusi tentang hubungan militer kedua negara," katanya. Ia menambahkan terkait pengamanan Selat Malaka, pihaknya siap membantu negara-negara yang berada di sekitar selat yang strategis itu.
"Selat Malaka strategis, jadi adanya ancaman terhadap terorisme dan ancaman lain harus diwaspadai. Kami menyambut baik bila ada kerja sama dengan negara di sekitarnya," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar