15/03/2010 01:22
Liputan6.com, Medan: Suasana di Jalan Iskandar Muda, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (15/3) dini hari, mendadak mencekam, menyusul terjadinya aksi penyerangan puluhan oknum TNI, di pos polisi lalu lintas, yang berada di kawasan tersebut. Tidak sedikitpun peralatan di pos ini tersisa, semuanya hancur. Bahkan di sepanjang jalan, masih terlihat bongkahan batu berserakan.
Liputan6.com, Medan: Suasana di Jalan Iskandar Muda, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (15/3) dini hari, mendadak mencekam, menyusul terjadinya aksi penyerangan puluhan oknum TNI, di pos polisi lalu lintas, yang berada di kawasan tersebut. Tidak sedikitpun peralatan di pos ini tersisa, semuanya hancur. Bahkan di sepanjang jalan, masih terlihat bongkahan batu berserakan.
Dari informasi yang dihimpun, dalam peristiwa itu, sempat terjadi aksi saling lempar batu, antara para pelaku dengan petugas lalu lintas, dibantu petugas patroli Brimob. Beberapa jam kemudian, sejumlah petugas polisi militer dari Intel Kodam I Bukit Barisan, dan Kapoltabes Medan Komisaris Besar Polisi Imam Margono, yang tiba di lokasi kejadian, langsung menyelidiki peristiwa ini.
Saat dikonfirmasi, Imam menuturkan, kasus penyerangan itu terjadi, setelah seorang oknum TNI yang tidak mengenakan helm dirazia anak buahnya. Karena tersinggung surat kendaraannya ditanyakan, oknum TNI tersebut langsung melayangkan pukulan ke petugas, hingga akhirnya terjadi keributan. Pelaku bersama rekan-rekannya, kemudian kembali ke lokasi kejadian, dan melakukan perusakan.
Pihak kepolisian militer masih menyelidiki kasus ini, dan akan memburu para pelaku yang didentitasnya sudah diketahui. Kasus penyerangan oknum TNI, merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, sejumlah oknum TNI juga mengamuk di Kabupaten Labuhan Batu, Sumut. Tidak hanya merusak kantor Mapolres setempat, Kapolres Labuhan Batu Ajun Komisaris Besar Polisi Robert Kenedy, juga tak luput menjadi sasaran pemukulan pelaku.(ARL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar