Selasa, 02 Maret 2010 00:19 WIB
Penulis : Akhmad Mustain
JAKARTA--MI: Juru Bicara Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi menyatakan bahwa penyusupan salah seorang intel dalam rapat GIB hanya karena kedua pihak tidak melakukan koordinasi. Sebenarnya, Adhie mengaku selalu mengundang intel untuk menepis adanya gerakan-gerakan siluman di GIB.
Penulis : Akhmad Mustain
JAKARTA--MI: Juru Bicara Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi menyatakan bahwa penyusupan salah seorang intel dalam rapat GIB hanya karena kedua pihak tidak melakukan koordinasi. Sebenarnya, Adhie mengaku selalu mengundang intel untuk menepis adanya gerakan-gerakan siluman di GIB.
"Biasanya saya mengundang mereka (Intel), tetapi memang tidak diberitahukan kepada teman-teman. Kita minta intel datang untuk tidak menimbulkan kecurigaan terhadap GIB," kata Adhie di Jakarta, Senin (1/3). Memang kejadian Sabtu (27/2) itu karena dirinya tidak hadir dalam rapat itu. Karena, jika dirinya hadir, meskipun tahu keberadaan intel dalam rapat GIB, pasti akan dibiarkan. "Teman-teman yang tidak tahu mungkin merasa tersinggung karena disusupi intel.
Jadi karena itu ya kita bagaimana lagi. Memang harusnya ada koordinasi," ungkap Adhie. Dikatakannya, mengundang intel merupakan alternatif agar gerakan yang dilakukan GIB tidak dicurigai sebagai gerakan anarkisme. GIB, kata Adhie, hanya merupakan gerakan moral yang musuhnya para koruptor. "Kita tidak bukan musuh Polisi atau Tentara. Musuh kami koruptor," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar